assalamualaikum.....

Selamat datang di taman hati mumtaz, semoga blog ini bermanfaat bagi yang membacanya.....

Tuesday, July 12, 2011

Rem


Apa yang membuat kita begitu yakin bahwa mobil yang kita tumpangi akan berhenti dan berjalan sesuai keinginan? Mengapa kita begitu percaya bahwa kecepatan gas yang kita geberdisirkuit balap akan berakhir dengan berhentinya kita digaris yang kita inginkan?
Dua pertanyaan ini memang mengarah kepada satu hal yan vital bagi pergerakan mobil kita, yaitu rem. Silakan pilih tempat mana pun di dunia ini yang bisa di lewati oleh mobil. Selama ada rem, mobil akan memudahkan kita untuk menentukan dimana kita akan berhenti dan turun. Selama ada rem mobil akan memberikan kenyamanan.
Rem memang tidak lebih penting daripada mesin atau elemen mobil yang lainnya. Tapi tanpa rem, harga diri mobil akan anjlok hingga ke titik nadir. Tak ada orang yang benar-benar bersedia diberi mobil yang tidak memiliki rem. Tanpa penampakan wujudnya, rem menjadi hal pertama yang kita ingat ketika berhadapan dengan lampu merah, merayap ditengah kepadatan lalu lintas, atau tempat yang mengharuskan kita berhenti mendadak.
Dalam lalu-lintas hidup kita di dunia, rem terdapat dalam inti-diri kita, yaitu jiwa yang senantiasa bersih oleh perasaan takut (khauf) dan harap (raja’) kepada Allah. Rem-diri inilah yang akan menghentikan kita ditempat yang semestinya, menghindarkan kita dari kecelakaan kehidupan yang mengintai dan siap menerkam kita kapan saja.
Hanya saja rem-diri memang tidak sama dengan rem mobil atau motor. Meski sama-sama tanpa penampakan wujudnya, rasa khauf dan raja’ tidak serta-merta menjadi hal pertama yang kita ingat ketika kita berhadapan dengan rambu-rambu kehidupan (halal-haram, benar-salah, dosa-pahala), kepahitan hidup, dan situasi yang dapat menjerumuskan kita pada garis yang tidak menguntungkan kita untuk berhenti. Kita seolah-olah menjadi sopir mobil tanpa rem, dengan kecepatan tanpa batas, namun dengan sirkuit yang curam dan penuh lubang. Kita tidak membutuhkan rem, sampai tiba saatnya kita merasa harus berhenti dan baru menyadari bahwa menghentikan mobil tanpa rem sama artinya dengan menamatka riwayat mobil dan sopirnya sekaligus.

No comments:

Post a Comment