Dalam Dekapan Lelaki Surga
(by Hamzah Mubarak)
Jam ½ 5 sore Hingga waktu Magrib selalu begitu
Setiap hari.
Inilah kebiasaan “aneh”teman saya
Setiap saya menjumpainya pada acara seminar
Atau meeting, dia selalu pulang pada jam-jam segitu.
Dia adalah rekan kerja saya
Pengusaha sukses, dengan omset Miliaran Rupiah
Jangan ganggu saya Ya Hamzah,katanya
Apapun kegiatannya , dia selalu izin untuk pulang ke rumah pada rentang jam itu.
Hingga diam-diam saya mengikutinya,
Subhannallah, ternyata pada rentang waktu itu
Dia pulang kerumah, hanya untuk ini
Mengajar mengaji anak-anak TPA di dekat rumahnya…
Allahu Akbar !!
Ketika saya tanyakan, mengapa melakukan itu
Bukankah dirinya, seorang owner , seorang pengusaha kelas kakap
Tapi masih mau mengajari, anak-anak tetangganya mengaji.
“Saya ingin punya amalan unggulan ya Hamzah” katanya lirih
Saya hanya bisa memeluknya
Takjub…!!
Istri dan anak-anaknya
Insya Allah telah merasakan dekapan Lelaki Surga.
)I(
“Ya Rabbana Masukkan Hamba, dalam kelompok orang-orang yang sedikit”
Inilah doa Umar bin Khattab
Karena bagaimana pun, orang-orang yang menjadi penolong Agama ini
Selalu sedikit jumlahnya
Orang-orang yang jujur dalam cita perjuangannya
Selalu sedikit jumlahnya
Suami yang menjaga perasaan istrinya
Adalah kelompok yang sedikit itu
Mereka selalu memuji kebaikan istrinya
Karena sadar, perjuangan Istrinya, tak sebanding
Dengan pengorbanan sang Istri
Istri merelakan Kehormatannya disentuh
Ketika dulu dia menutupnya dari semua pandangan orang
Ini adalah pengorbanan
Istri yang berjuang di ujung maut
Ketika melahirkan anak-anak kita’
Tanpa pernah meminta sedikit pun imbalan
Ini adalah pengorbanan.
Maka lelaki sholeh
Suami yang baik
Selalu menempatkan kenyamanan jiwa istrinya di atas segala-galanya
Mereka adalah golongan yang sedikit itu
Meringankan pekerjaan istrinya
Diam ketika istri marah
Dan meminta maaf ketika diri merasa salah
Dan selalu, bertutur kata lembut
Adalah karakter suami yang baik itu
Maka istri-istri yang mendapatkan suami seperti itu
Telah merasakan dekapan Lelaki Surga
Insya Allah
)I(
Di dalam Kereta Argo gede
Yang membawa saya ke Jakarta
Saya mengenalnya
Saya berbincang-bincang karena kebetulan saya satu tempat duduk dengan dirinya
Ketika saya meminta alamat rumahnya,dan alamat emailnya
Dia kesulitan mencari kertas, dan pulpen
Padahal saya jelas-jelas melihat di kantung kemejanya ada pulpen
Ketika saya tanyakan itu
Dia mengatakan ini Pulpen dari Kantor
Di gunakan hanya untuk urusan kantor
Dan saya belum mendapatkan izin, untuk digunakan untuk keperluan Pribadi.
Subhannallah…
Amanah..
Iya dia amanah
Disaat banyak orang tak amanah.
Inilah bagian dari golongan yang sedikit itu
Insya Allah, siapapun kelak yang menjadi istrinya (karena setahu saya dia belum menikah)
Akan merasakan dekapan Lelaki Surga
Amanah itu kata kuncinya
)I(
Lelaki Surga
Bukan sekedar Hitam Jidatnya
Bukan sekedar pandai bicara, berbungkus dakwah
Bukan….!!
Sama sekali bukan
Lelaki Surga
Adalah Lelaki yang baik dan santun pada Istrinya
Tak menyakiti hati istrinya
Lelaki surga adalah lelaki yang tahu mensyukuri kenikmatan Harta, ilmu dan Jabatan
Lelaki surga adalah lelaki yang amanah, lagi menepati janji.
Dalam dekapan mereka
Kelak akan kau temukan keteduhan jiwa
Dan kelapangan hati
Engkau akan selalu merasa tentram bersamanya
Engkau akan selalu tambah cinta padanya
Yang jelas
Jika engkau seorang Istri
Engkau akan merasakan dekapan Lelaki Surga yang merupakan suami mu itu
Dengan kata kunci ini
Iman dan Kesholehanmu bertambah……
Jika engkau merasakan sebaliknya
Mari bercermin pada nurani
Agar layar yang terkembang, tak tenggelam di lautan air mata….